Bradford Inggris, Maret 2013 – Muslim Bradford Inggris mengumpulkan dana untuk menyelamatkan rumah ibadah Yahudi yang tersisa di kota itu, Bradford Reform Synagogue.
“Di Bradford kami bekerja keras untuk menjalin kerja sama antara orang-orang dari agama yang berbeda dan mendukung satu sama lain sebagai tetangga yang baik,” kata Zulfi Karim, Sekretaris Dewan Masjid Bradford kepada Telegraph & Argus.
Dibangun tahun 1880, sinagog Yahudi itu berdiri sebagai contoh arsitektur era Victoria Moorish.
Sinagog masih digunakan untuk Shabbat dan festival besar, meskipun komunitas Yahudi di kota itu kecil dan terus menurun selama bertahun-tahun.
Para pemimpin Yahudi di Bradford sangat berterima kasih kepada kaum Muslim atas bantuannya.
”Kami semua bekerja sama untuk menyelamatkan rumah ibadat dengan bantuan dari otoritas lokal,” kata Rudi Leavor, ketua Synagogue Bradford.
Inggris adalah rumah bagi minoritas Muslim yang cukup besar, hampir 2,5 juta. (mel/onislam/ddhongkong/Telegraph/Argus/wikipedia)